Viaductpress.id – Devin adalah seorang siswa SMA disuatu di daerah ujung utara jakarta berbatasan dengan laut. Dia memiliki seorang kekasih yang merupakan adik kelasnya yang bernama olivia. Devin dan olivia menjalani kisah cintanya dimulai dari saat devin kelas 2 SMA dan olivia saat duduk dikelas 1 SMA . Mereka merupakan pasangan yang berbanding terbalik, devin adalah kapten futsal Sekolah itu sementara olivia adalah seorang dancer di sekolahnya , mereka berdua banyak memberikan trofi untuk sekolahnya. Tetapi untuk soal hal yang lain, devin adalah daftar hitam dari banyak guru disekolahnya karena kelakuan nakal dan peringkat bawah dikelas , sementara olivia adalah murid favorit guru karena dia pintar dan berprestasi.
karakter dari kedua pasangan ini berbanding terbalik tetapi tetap saja mereka mampu menerima kekurangan masing masing. Devin adalah sosok yang suka berkelahi, sementara olivia adalah cantik dibalik sosok anggun yang tidak suka kekerasan. Waktu berjalan, hingga saat masa kelas 3 SMA, devin memiliki cita cita untuk masuk dan menjadi polisi. Saat masuk kelas 3 hubungan mereka menjadi renggang karena 1 dan banyak alasan membuat hubungan ini kandas.
Masa akhir SMA yang merupakan masa-masa paling indah dilalui dengan kesedihan karena rasa patah hati yang mendalam. Devin mengikuti test untuk mengikuti seleksi pendidikan Akademi Kepolisian dan lulus. 4 tahun berlalu devin lulus menjadi seorang perwira yang dilantik oleh presiden di istana negara. Devin telah menjadi perwira muda yang gagah berani dan berwibawa. Perjalanan menjadi serdadu sejati pun dimulai.
Sementara olivia berhasil lulus dengan status siswa terbaik, dia masuk perguruan tinggi negeri Universitas Indonesia dengan jurusan psikologi yang merupakan impianya dari kecil. Olivia masih sering memikirkan tentang devin meskipun mereka sudah tak pernah kontakan lagi semenjak SMA. Olivia sedang menyusun skripsi tingkat akhir karena ini merupakan semester terakhirnya. Kisah kasih mereka 4 tahun yang lalu tampaknya belum bisa dilupakan. olivia sering menangis karena masih mengingat semua kenangan manis mereka .
Suatu hari olivia sedang melakukan penelitian sosial untuk skripsinya yang dia lakukan di sebuah mall, tanpa disangka mall itu diserang oleh kelompok teroris. Disaat penyerangan itu olivia menjadi tawanan sandera oleh para teroris itu. Kepolisian segera mengirimkan tim antiterornya , Setelah semua dipersiapkan dengan matang, mereka masuk dari pintu timur mall tersebut. Penyerbuaan dimulai , satu persatu teroris bertumbangan, hingga akhirnya olivia dan sandera lainya berhasil dibebaskan, disaat sedang melakukan penyisiran untuk membawa sandera turun kebawah. Dan tiba-tiba saja pemimpin tim tertembak dan terjatuh ternyata terkena tembakan dijantung, sesegara anggota mereka menembak balik teroris yang menembak itu.
Disaat sedang masa kritisnya, suara rintihanya dari balik masker itu memanggil “minion”, sontak terkejut olivia pun berbalik ke sang polisi yang ditembak itu dan menghampirinya. Sesegera dia mebuka masker itu sambil menangis. Dan benar ternyata dia adalah devin, devin pun tersenyum dan memegang tangan hangat olivia. Olivia pun beteriak memanggil tim medis, keadaran devin sudah berkurang dan disaat masa-masa itu dia berkata kepada olivia “Aku tetap mencintaimu meskipun itu di dunia yang lain” lalu terkulai lemah. olivia dengan tangisan nya pun mengucapkan “ aku selalu menyayangimu, dan akan tetap selalu seperti itu”. semua berakhir dengan tangisan yang mengantar jasad devin ketaman makam pahlawan dibalik tangisan itu olivia terus melihat foto mereka dahulu yang disimpan di dompet devin .
[Penulis: Manatap Gurion]