adminviaduct 
Selamat datang di dunia ‘imaji’ yang penuh dengan harapan. Mohon duduk dan bacalah panduan keselamatan berikut agar anda dapat mengunjungi dunia ini dan kembali dengan selamat.
Untuk masuk ke dunia ini cukuplah mudah, sila berkaca ke sebuah cermin pada jam 03:05 dan nyalakan sebuah lilin sembari berbisik “Asmaralaya Cutel Idial Daflien” sebanyak 13 kali.
Apabila setelah ucapan ke 13 anda merasakan kantuk yang luar biasa dan sensasi seperti kesadaran anda ditarik dan diulur, jangan panik. Karena anda sedang ‘ditarik’ masuk ke dunia ini.
Anda akan terbangun di sofa pada sebuah rumah yang terasa familiar, nyaman dan hangat. Anda akan merasa kantuk luar biasa dan anda mungkin berpikiran ingin melanjutkan tidur saja, akan tetapi jangan lakukan itu.
Sebisa mungkin bangun dan lawan rasa kantuk itu, karena orang yang memutuskan untuk terlelap disini dikabarkan akan terbangun di sebuah tempat penuh kebingungan dan tidak bisa untuk keluar dari dunia ini.
Setelah anda bangun dan melawan kantuk anda, menolehlah kebelakang. Anda akan melihat sebuah pintu berwarna putih. Pergilah dan ketuklah pintu itu sebanyak 13 kali lalu buka dan masuklah kedalam pintu itu.
Anda akan menemui sebuah taman yang penuh dengan warna warni bunga yang sangat indah. Anda mungkin akan berpikiran untuk mengambil setangkai bunga indah tersebut, tetapi jangan lakukan itu. Melainkan jalanlah mengikuti 666 pijakan batu yang akan mengarahkan anda.
Jika saat berjalan anda melihat sesosok pria tinggi yang tidak memiliki wajah, hiraukan saja dan jangan pernah menatap wajahnya lebih dari 13 detik. Apabila ia mengikuti anda, sebisa mungkin berlarilah dan jangan sampai tertangkap.
Berlari merupakan pilihan terbaik dari pada harus tertangkap dan menggantikan posisi dia.
Jika anda sudah mengikuti pijakan batu tersebut anda akan diarahkan pada sebuah lift, tekanlah tombol menuju kebawah dan masuklah ke dalam lift tersebut.
Sekarang ini anda berada pada lantai 13, tekanlah tombol 420 untuk menuju lantai 420. Anda mungkin akan bingung karena setelah anda menekan tombol, lift tersebut malah turun bukan naik, Tidak perlu cemas,entah bagaimana caranya lift turun tersebut akan membawa anda ke sebuah puncak dari sebuah gedung.
Setelah sampai dan pintu lift terbuka, anda akan disambut dengan labirin yang dipenuhi dengan cermin. Setiap cermin disini akan merefleksikan sosok diri anda yang terbaik dan sosok diri anda yang terburuk. Anda mungkin akan terpesona dengan refleksi wajah terbaik anda di cermin, dan anda mungkin akan merasa takut bahkan jijik melihat refleksi wajah terburuk anda di cermin. Akan tetapi jangan terlalu lama larut dalam refleksi itu.
Teruslah berjalan melewati labirin cermin tersebut, jika anda bingung untuk menentukan jalan, refleksi dari cermin itu akan mengarahkan anda. Akan tetapi hanya ikuti arahan dari refleksi buruk anda yang terdapat dua tanduk merah dikepalanya, selain dari itu jangan pernah ikuti arahan mereka.
Setelah sampai diujung labirin, anda akan melihat sebuah balkon. Berlarilah dan melompatlah dari balkon lantai 420 tersebut. Jangan takut. Anda hanya perlu melompat dari lantai 420, tidak ada yang perlu ditakutkan. Selama anda di udara pastikan mata anda terus tertutup dan jangan sekalipun membukanya.
Anda akan terjatuh kesebuah permukaan yang sangat empuk, bahkan jatuhnya anda dari lantai 420 tidak terasa menyakitkan sedikitpun. Sekarang tugas anda cuma satu, yaitu tetaplah tutup mata anda dan berpura-puralah seakan akan anda mati. Ya, berpura-puralah mati.
Ingat pria tanpa wajah yang mengejar anda saat anda di taman? Ia akan datang dan mengangkat tubuh anda. Sekali lagi aku peringatkan, berpura puralah mati. Jika anda menunjukan gerak – gerik kehidupan yang mencurigakan, Ia akan mencekik anda dan kematian anda bukanlah lagi pura-pura.
Anda akan dibawa menuju sebuah kereta, dan tubuh anda akan dibuat duduk di kursi kereta tersebut. Kereta tersebut sangatlah sunyi, akan tetapi tetap pejamkan mata anda sampai anda merasa bahwa kereta tersebut telah berjalan.
Ketika anda membuka mata, anda akan melihat seisi kereta dipenuhi oleh orang – orang yang tidak memiliki mata. Jangan panik dan takut, bersikaplah biasa saja. Toh mereka juga tak punya mata dan tak bisa melihat anda kan?
Coba lihat ke jendela disebelah kanan. Anda akan melihat sebuah bola mata raksasa yang melayang melototi kemana pun mata anda tertuju. Tenang saja, ia hanya penasaran dengan penampakan tak biasa pada penumpang kereta yang memiliki mata. Konon katanya, bola mata raksasa tersebut adalah cerminan dari penumpang-penumpang kereta yang tidak memiliki mata.
Tetaplah duduk dengan tenang, anggaplah diri anda seakan – akan sudah menaiki kereta ini sebanyak 444 kali, dan melihat pemandangan disekitar anda adalah hal yang biasa. Pastikan anda memperhatikan tujuan anda, yakni foulfell.
Ketika kereta berhenti di foulfell, bergegaslah untuk turun dari kereta. Sebelum turun, jangan lupa untuk mengambil secarik kertas dari tangan petugas yang berjaga di pintu kereta. kantongi saja kertas tersebut dan keluar dari kereta.
Anda akan terbangun di tempat anda bercermin ketika anda masuk ke dunia ini sesaat setelah kaki anda berpijak di foulfell. Mungkin anda akan kebingungan karena setelah perjalanan Panjang anda di dunia tersebut, anda hanya menghabiskan waktu 6 menit di dunia nyata, dimana hal tersebut dapat anda lihat pada jam dinding anda yang menunjukkan pukul 3:11.
Selamat, anda telah pulang dengan selamat. Sekarang, silahkan menuju kamar tidur anda dan taruhlah kertas yang ada di saku anda dibawah bantal dan mohon untuk tidur.
Jika anda terbangun pada tidur anda dan melihat 13 manusia tanpa wajah di depan anda, anda tidak perlu cemas, karena mereka tidak bisa melakukan apa-apa terhadap anda di dunia nyata. Tetaplah berusaha untuk tertidur hingga matahari muncul.
Ketika matahari sudah muncul, ambil kertas yang sebelumnya anda taruh di balik bantal anda. Kertas tersebut adalah kertas special. Tulislah semua keinginan anda pada kertas tersebut lalu bakarlah kertas itu dan tanamkan abunya pada pekarangan rumah anda. Lantas, pada hari ke 13 keinginan anda akan terwujud.
Penulis: Nathanael Chandra
Thumbnail: wallpaperflare.com
