Viaductpress.id – Tidak terasa kegiatan perkuliahan telah berjalan lagi setelah libur semester genap kemarin. Memasuki semester ganjil ini, pasti akan ada hal baru muncul di Fakultas Hukum Atma Jaya tercinta. Kira-kira apakah itu?. Hal itu tidak lain dan tidak bukan adalah mahasiswa baru (maba). Siapa yang tidak tahu maba?. Semua yang pernah berkuliah pasti pernah menjadi maba, tidak terkecuali dengan penulis.
Sedikit menengok ke belakang (sebagai maba) banyak sekali hal-hal berkesan yang pernah penulis lalui. Dari pengalaman menyenangkan, mengesalkan sampai yang lucu. Kenangan-kenangan tersebut justru terjadi di dalam proses kegiatan acara yang pernah penulis lalui sebagai seorang maba. Di dalam proses acara-acara tersebut penulis memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan banyak orang-orang baru. Mulai dari teman-teman satu angkatan (maba) atau-pun para kakak kelas di Fakultas Hukum; dan juga orang-orang yang termasuk di dalam lingkungan Fakultas Hukum.
Setiap kali melihat maba, ada satu pertanyaan yang muncul dibenak penulis. Pertama, seperti apa pengertian dan bayangan mahasiswa di dalam benak mereka (maba)?. Pertanyaan tadi sebenarnya berbicara mengenai rasa keingin-tahuan yang mereka miliki. Apakah mereka memiliki rasa penasaran dan keberanian untuk mencari tahu suatu kebenaran?. Jika ada, seberapa jauh kah keberanian mereka untuk tetap mencari kebenaran itu sampai mereka mendapatkan kesimpulannya sendiri dan berdiri di atasnya secara mandiri?. Seberapa besar kah integritas mereka dalam menghadapi segala pengaruh yang ada di sekeliling mereka?. Apakah mereka akan merasa takut setelah ditakut-takuti dengan celotehan belaka?. Apakah justru mereka akan berusaha mencari kebenaran dengan terjun langsung ke lapangan, mengumpulkan fakta, sampai menemukan kesimpulan? (Ini yang secara pribadi paling diharapkan!). Namun dari itu semua, mudah-mudahan tidak ada yang masuk ke dalam golongan lainnya, yaitu golongan “NATO” (No Action, Talk Only).
Rasa penasaran dan keberanian adalah 2 hal yang akan menjadi modal dasar dalam perkuliahan. Dengan memiliki rasa penasaran, mahasiswa akan dapat mengeksplorasi segala hal dengan lebih dalam, namun keberanian menjadi modal utama dalam memulai segala langkah. Jangan sampai salah satu dari 2 hal tadi timpang. Sedikit saran, mulai lah latih keberanian diri kalian. Ingat, kalian sudah mahasiswa. Jangan pernah menelan apa-pun secara mentah-mentah tanpa mengumpulkan bukti dan fakta. Jika sudah menemukan kesimpulan dan jawaban, jangan pernah takut untuk mengungkapkannya, sekaligus mempertahankan keyakinan yang kalian dapatkan. Berdiri lah diatas kaki kalian sendiri secara mandiri!.
[Penulis : Reza Reagan]