“Kita telah melewati berbagai peran yang diberikan oleh Tuhan pada skenario terbaiknya. Berikut dengan luka, jatuh, keluh, kesah, pun dialog-dialog gelap yang mengantarkan pada akhir kisah lalu. Entah bagaimana bisa, hanya kamu yang tetap menjadi sosok penyusun definisi bahagia untukku. Aku pernah berjanji pada diriku sendiri akan menempuh cara apa pun agar tidak melukaimu. Sebab, …
takut, aku takut. aku ingin teriak, namun tubuhku kaku membuat jantung ku tak berdetak. kapan ini akan berakhir? aku takut. temanku tergeletak! aku takut. suasana ruangan sunyi, tanganku membungkam mulutku sendiri. aku takut! yang kudengar hanya suara jam dinding, teman-temanku berpasrah kepada nasibnya. aku merinding, aku takut! akankah giliranku tiba? aku percaya …
sudah sepai sejak lama, namun serpihan kecilnya masih bisa merasakan renjana. Semakin lama semakin dekat dengan retisalya, kemudian terlalu banyak berbicara. sawala dengan diri sendiri, “memang, apa yang dicari?” Ini semua sudah lama basi. Penulis: Laras Dinda Thumbnail: Dokumentasi Pribadi
Di suatu hari, begitu sunyi. Dingin menusuk bagaikan berduri. Aku tak sedang berlari, aku hanya berdiri. Sudah berusaha sekeras hati untuk tidak menahan diri untuk tidak berjanji lagi untuk tidak mencinta lagi. dingin, aku tak kuat lagi. Sudah mati rasa semua jari. sudah tidak sanggup untuk menari. Bisa dibilang, aku sudah mati. Namun hari ini, …
Aku menyukaimu dalam diam, lalu bagaimana? Aku menyukaimu dalam diam, lalu? Aku menyukaimu dalam diam. Aku menyukaimu dalam- Aku menyukaimu- Aku- . Penulis: Nathanael Chandra Kusuma Thumbnail: fimela.com
Input your search keywords and press Enter.